Dalam konteks Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran merujuk pada tingkat pencapaian atau hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran yang dilakukan. Capaian pembelajaran menetapkan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran tertentu.
Dalam Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran
dikembangkan dengan berfokus pada pengembangan potensi dan bakat peserta didik
secara holistik. Tujuan utamanya adalah membebaskan potensi kreatif dan
inovatif siswa, serta menghasilkan individu yang berdaya saing, berakhlak
mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Pengertian capaian pembelajaran dalam Kurikulum
Merdeka dapat diuraikan sebagai berikut:
Holistik:
Capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mencakup berbagai aspek
perkembangan peserta didik, seperti kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal ini
berarti pembelajaran tidak hanya terfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada
pengembangan karakter, emosi, kreativitas, dan keterampilan.
Kontekstual:
Capaian pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan realitas masyarakat,
daerah, dan budaya setempat. Kurikulum Merdeka memperhatikan konteks sosial,
ekonomi, dan budaya peserta didik agar pembelajaran lebih relevan dan bermakna
bagi mereka.
Kolaboratif:
Capaian pembelajaran mengedepankan pembelajaran berbasis kolaborasi dan
interaksi antara peserta didik, guru, dan lingkungan belajar. Kolaborasi ini
dapat berupa kerja sama dalam proyek, diskusi kelompok, dan aktivitas
kooperatif lainnya.
Pembelajaran
Berbasis Proyek: Capaian pembelajaran diimplementasikan melalui pendekatan
pembelajaran berbasis proyek, di mana peserta didik mengaplikasikan pengetahuan
dan keterampilan dalam konteks nyata untuk menciptakan solusi kreatif terhadap
masalah atau tugas tertentu.
Self-Directed
Learning: Capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka mendorong peserta
didik untuk menjadi pembelajar mandiri, yang mampu mengatur dan mengelola
pembelajaran mereka sendiri serta mengambil inisiatif untuk mencari pengetahuan
di luar lingkungan sekolah.
Penilaian
Autentik: Capaian pembelajaran dinilai secara holistik melalui penilaian
autentik, yaitu evaluasi yang mencerminkan situasi atau tugas di dunia nyata
dan melibatkan penggunaan pengetahuan dalam konteks yang relevan.
Pencapaian
Beragam: Capaian pembelajaran memberikan kesempatan bagi peserta didik
dengan beragam bakat dan minat untuk berkembang dan menunjukkan prestasi sesuai
dengan potensi dan kemampuan mereka.
Dengan demikian, capaian pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka berorientasi pada pengembangan komprehensif peserta didik yang lebih mandiri, kreatif, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar