AKM Kelas 9 - RUANG LITERASI

Terbaru

Cari Blog Ini

Jumat, 16 Oktober 2020

AKM Kelas 9

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian sistematis terhadap kemampuan membaca dan numerasi siswa yang dilakukan oleh Kemendikbudristek sejak tahun 2021. AKM menggantikan Ujian Nasional (UN) sebagai bentuk evaluasi pembelajaran di jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Tujuan AKM:

  • Mengukur kemampuan dasar siswa dalam membaca dan numerasi: AKM difokuskan pada pengukuran kemampuan dasar siswa dalam memahami dan menggunakan informasi yang tertuang dalam teks bacaan dan menyelesaikan masalah numerasi.
  • Meningkatkan mutu pendidikan: Hasil AKM diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah, sekolah, dan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
  • Mengembangkan profil belajar siswa: AKM menghasilkan laporan profil belajar siswa yang dapat membantu guru dan orang tua dalam memahami kekuatan dan kelemahan belajar siswa.

Komponen AKM:

  • Literasi Membaca: Kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi yang tertuang dalam teks bacaan.
  • Numerasi: Kemampuan untuk memahami dan menggunakan konsep, prinsip, dan prosedur matematika untuk menyelesaikan masalah numerasi.

Bentuk Soal AKM:

  • Pilihan ganda: Soal pilihan ganda dengan lima jawaban.
  • Jawaban singkat: Soal yang mengharuskan siswa untuk menuliskan jawabannya secara singkat.
  • Esai: Soal yang mengharuskan siswa untuk menuliskan jawabannya dalam bentuk esai.

Pelaksanaan AKM:

  • AKM dilaksanakan dua kali dalam satu tahun: di awal tahun pelajaran dan di akhir tahun pelajaran.
  • AKM dilaksanakan secara offline dan online.
  • Hasil AKM dilaporkan kepada pemerintah, sekolah, dan orang tua.

Manfaat AKM:

  • Memberikan gambaran kemampuan dasar siswa: AKM memberikan gambaran tentang kemampuan dasar siswa dalam membaca dan numerasi.
  • Membantu sekolah dan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran: Hasil AKM dapat menjadi acuan bagi sekolah dan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
  • Membantu orang tua dalam memahami profil belajar anak: Hasil AKM dapat membantu orang tua dalam memahami kekuatan dan kelemahan belajar anak.
  • Meningkatkan akuntabilitas pendidikan: AKM meningkatkan akuntabilitas pendidikan dengan memberikan data yang objektif tentang kemampuan dasar siswa.

Tantangan AKM:

  • Perubahan sistem penilaian: Perubahan sistem penilaian dari UN ke AKM memerlukan adaptasi dari sekolah, guru, dan siswa.
  • Kesenjangan infrastruktur: Kesenjangan infrastruktur di beberapa daerah dapat menghambat pelaksanaan AKM secara online.
  • Kemampuan literasi dan numerasi yang rendah: Masih banyak siswa yang memiliki kemampuan literasi dan numerasi yang rendah.

Upaya Menghadapi Tantangan AKM:

  • Melakukan sosialisasi dan pelatihan: Pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada sekolah, guru, dan siswa tentang AKM.
  • Memperbaiki infrastruktur: Pemerintah perlu memperbaiki infrastruktur di daerah yang masih memiliki kesenjangan infrastruktur.
  • Meningkatkan mutu pembelajaran: Pemerintah, sekolah, dan guru perlu meningkatkan mutu pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.

AKM merupakan langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan memahami AKM dan berkolaborasi untuk mengatasinya, kita dapat membangun pendidikan yang berkualitas dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berprestasi.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar